Menumbuhkan Karakter dan Mental Anak Binaan LPKA Klas I Kutoarjo Melalui Sholat Duha dan Mujahadah

    Menumbuhkan Karakter dan Mental Anak Binaan LPKA Klas I Kutoarjo Melalui Sholat Duha dan Mujahadah
    Pembiasaan Sholat Duha dan Mujahadah Anak Binaan

    KUTOARJO, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kutoarjo terus menerus berupaya menumbuhkan karakter religius dan mental positif kepada Anak Binaannya. Upaya yang dilakukan agar Anak Binaan memiliki jiwa dan rohani yang sehat dengan keimanan dan ketakwaan yang melekat pada setiap Anak salah satunya dengan pembiasaan sholat duha dan mujahadah bersama.

    Kepala LPKA Klas I Kutoarjo, Hari Winarca melalui Kepala Seksi Pembinaan Rini Astuti, saat dimintai keterangan Jum'at (11/11/2022) menyebutkan pembiasaan sholat duha dan mujahadah dilaksanakan secara rutin dua kali seminggu yaitu selasa dan jum'at pukul 08.00 WIB di masjid Al-Ichwan.

    "Pembisaan sholat dhuha dan mujahadah bersama ini sudah berjalan kurang lebih dua tahun terakhir. Bedanya, tahun pertama belum berjalan secara optimal dan tahun berikutnya sudah terprogram dengan baik. Pelaksanaannya setiap hari selasa dan jumat selama 30 menit sebelum kegiatan sekolah, " jelas Rini.

    Lebih lanjut Rini menambahkan, Anak Binaan yang fasih membaca Al-Qur'an ditunjuk untuk memimpin mujahadah bersama dengan bimbingan petugas pendamping, dan harapannya kaderisasi Anak Binaan yang bisa memimpin mujahadah terus berjalan dengan baik.(DW)

    kemenkumham ditjenpas lpkakutoarjo
    Dedy Winarto

    Dedy Winarto

    Artikel Sebelumnya

    Teliti Tekanan Teman Sebaya, Mahasiswi Fakultas...

    Artikel Berikutnya

    Sholat Jum'at, Khotib Ajak Anak Binaan LPKA...

    Berita terkait

    Pimpinan

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?

    Tags