Tingkatkan Etos Kerja, Kepala LPKA Kutoarjo Berikan Reward Kepada Pegawai Teladan

    Tingkatkan Etos Kerja, Kepala LPKA Kutoarjo Berikan Reward Kepada Pegawai Teladan
    Reward Pegawai

    KUTOARJO - Dalam rangka meningkatkan semangat dan eros kerja pegawai di lingkungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM, Kepala LPKA Klas I Kutoarjo memberikan reward kepada pegawainya pada hari Senin (19/06).

    Kegiatan yang berlangsung saat Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara ini di laksankan di Lapangan Upacara LPKA Klas I Kutoarjo. 2 (dua) pegawai yang mendapatkan reward diantaranya yaitu Udi Fajar dengan jabatan Pengelola Pembinaan Kemandirian dan Ali Mahmud dengan jabatan Komandan Jaga.

    Teguh Suroso selaku Kepala LPKA Kutoarjo sekaligus menjadi Inspektur Upacara ini pun memberikan apresiasi kepada pegawainya yang mendapatkan reward karena penghargaan tersebut merupakan salah satu bentuk dorongan bagi seluruh jajaran agar meningkat kualitas dan kuantitas dalam pekerjaan yang diemban sebagai petugas pemasyarakatan.

    “Saya ucapkan selamat kepada pegawai yang mendapatkan reward sebagai pegawai teladan periode bulan Mei 2023”, ujarnya.

    “Reward ini juga sebagai pemicu untuk pegawai lainnya agar terus dapat meningkatkan kualitas dan etos kerja dalam melaksanakan tanggung jawab”, sambung Teguh.

    Ditemui usai upacara, Ali Mahmud mengucapkan rasa syukurnya karena telah mendapatkan penghargaan pegawai teladan atas kinerja yang telah di kerjakannya.

    “Alhamdullilah pada bulan ini saya mendapatkan penghargaan sebagai pegawai teladan dan semoga hal ini dapat terus mamacu saya agar terus mempertahankan serta meningkatkan kinerja saya”, ucapnya.(SA)

    kemenkumham_ri ditjenpas kemenkumhamjateng lpkakutoarjo
    Dedy Winarto

    Dedy Winarto

    Artikel Sebelumnya

    Sholat Jum'at, Khotib Ajak Anak Binaan LPKA...

    Artikel Berikutnya

    11 Wali Pemasyarakatan LPKA Kutoarjo Dibekali...

    Berita terkait

    Pimpinan

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Tags